Kembangkan Corak Batik OKU
Kepala SKB OKU bersama Kepala SKB Jepara |
Diskusi Terpumpun yang dilaksanakan di SKB tersebut dihadiri 30 peserta. Dari Universitas Baturaja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, tim penggerak PKK, Dinas Pariwisata Kabupaten OKU, Disperindag Kab. OKU, Dinas Tenaga Kerja Kab OKU, Dinas Pemberdayaan Perempuan, perwakila media massa dan beberapa peserta lainnya.
"Tujuan dilaksanakannya disdusi terpumpun ini adalah untuk mewujudkan SKB Kab OKU menjadi SKB Rujukan yang Uggul dalam kemitraan dan program. Untuk menajdi SKB Rujukan banyak syarat yang harus dipenuhi, salah satunya SKB harus memiliki program unggulan. Berkaitan dengan hal tersebut, SKB Kabupaten OKU merencanakan program TOT dan produksi Batik corak khas Kabupaten OKU. Kabupaten OKU memiliki corak khas yakni pucuk rebung bambu, bunga matahari, dan bunga kangkung. Budaya lokal ini harus dikembangkan,"ujar Kepala SPNF SKB OKU, Romdoni, M.Si.
Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas Disdik OKU Ahmad Azhar, S.STP. menyampaikan jumlah SKB di Indonesia per September kemarin sebanyak 419 SKB. Namun hanya 25 SKB yang menjadi rujukan.
Kata sambut dari Kabid PAUD dan Dikmas Disdik OKU |
Untuk menjadi SKB rujukan diperlukan beberapa kriteria. Pertama memfungsikan layanan nonformal. Kedua SKB harus menjadi pusat penilaian dengan memberdayakan masyarakat. "Serta melaksanakan program kecakapan wirausaha dan pelatihan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan," ucap Azhar.
Sementara itu, Kepala SKB Jepara Dian Sekar Sari menambahkan, ada tiga kunci menuju SKB Rujukan. Diantaranya komitmen bersama anggota, kepala, pelajar dan staf tata usaha; kemudian gotong royong dan jujur antar anggota; ketiga harus ada jaringan kemitraan antara pengurus SKB dan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, pemerintahan, dan kepala Dinas.
"Atas nama SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten OKU kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan sumbang sarannya pada cara diskusi terpumpun SKB Kab. OKU menuju SKB Rujukan kepada Narsum Nasional Ibu Dian S dari Jepara, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. OKU, Dinas Pendidikan Kab. OKU, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pariwisata, Dinas PMD, Disperindag, Universitas Baturaja, Media Massa Koran Harian OKU Expres, Dekan Fisip Unbara dan Bp. Bambang Sulistyo serta seluruh peserta TOT Membatik Corak Khas OKU.
semoga jalinan kemitraan ini akan menjadi awal suksesnya memasyarakatkan batik OKU di masyarakat," ujar Kepala SPNF SKB OKU.
(awi).
"Atas nama SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten OKU kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan sumbang sarannya pada cara diskusi terpumpun SKB Kab. OKU menuju SKB Rujukan kepada Narsum Nasional Ibu Dian S dari Jepara, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. OKU, Dinas Pendidikan Kab. OKU, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pariwisata, Dinas PMD, Disperindag, Universitas Baturaja, Media Massa Koran Harian OKU Expres, Dekan Fisip Unbara dan Bp. Bambang Sulistyo serta seluruh peserta TOT Membatik Corak Khas OKU.
semoga jalinan kemitraan ini akan menjadi awal suksesnya memasyarakatkan batik OKU di masyarakat," ujar Kepala SPNF SKB OKU.
(awi).
Foto Bersama |
Foto Kegiatan |
Peserta Kegiatan dan Tamu Undangan |
0 Response to "Kembangkan Corak Batik OKU"
Posting Komentar